Seleksi Peserta Pertemuan Nasional Mahasiswa HI Tak Objektif, Mahasiswa HI Kecewa!
Gubernur Hima-HI, Cindra Hariansyah (dok. Cindra) |
LengkongBesar,PP—Sebagian mahasiswa prodi Hubungan
Internasional (HI) kecewa dengan system penyeleksian peserta Pertemuan Nasional
Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (PNMHII) yang dilakukan oleh Hima-HI.
Sebagian mahasiswa HI menuding panitia seleksi memilih peserta yang diutus secara
tidak objektif. Rabu (24/9).
Seorang
mahasiswa, mengungkapkan kekecewaannya pada surat terbuka yang di-posting ke akun twitter beberapa Lembaga
Kemahasiswaan yang ada di Unpas. Dalam surat terbuka yang ditulis oleh akun twitter bernama @LengkongBesar68, menyebutkan
GubernurHima-HI, Cindra Hariansyah dan Ketua
Delegasi Alif Gema Perkasa (HI’13) secara serampangan menyeleksi paper bahan seleksi
yang dibuat mahasiswa calon peserta.
Penulis
surat terbuka menganggap Hima-HI hanya meloloskan peserta seleksi PNMHII yang merupakan
teman dekatnya saja. Proses penyeleksian paperpun dilakukan tertutup sehingga menimbulkan
spekulasi berbagai pihak. Penulis mengaku kaget ketika mendengar bahwa yang menyeleksi
paper adalah mahasiswa saja, yaitu Alif.
Penulis menilai seharusnya penyeleksian dilakukan bersama orang yang ahli dalam
bidangnya, semisal dosen.
Seleksi
paper sendiri dilaksanakan mulai 1 sampai 31 Agustus, namun pada
kurun waktu tersebut belum ada peserta yang mengirim. Panitia kemudian memperpanjang
masa seleksi sampai 5 September dengan pengumuman peserta yang lolos paling
lambat 13 September. Penulis surat terbuka sendiri mengirimkan papernya tanggal
3 September. Proses seleksi kian tidak transparan, setelah hingga 15 September
pun penulis surat belum mendapat informasi pengumuman.
Penulis
surat kemudian mencari tahu pengumuman ke Hima-HI. Begitu mendapat konfirmasi, penulis terkejut ketika pihak Hima-HI rupanya sudah
menentukan peserta lolosnya. Dari daftar nama peserta lolos, penulis berasumsi panitia
seleksi tidak objektif lantaran mahasiswa yang lolos, bagi penulis merupakan orang-orang terdekat pihak
himpunan.
GubernurHima-HI,
Cindra Hariansyah mengakui pihaknya telah memilih peserta lolos seleksi sebelum
tanggal pengumuman, “Tanggal 31 Agustus kami sudah mengirimkan nama delegasi,
walaupun seleksi dibuka sampai tanggal 5 September. Ini sebetulnya bukan keputusan
himpunan sendiri yang buru-buru mengirimkan nama delegasi, tapi memang dari penyelenggara
PNMHII dari Unpad mendesak untuk segera mengirimkan delegasi maksimal tanggal
31 Agustus,” jelasnya.
Cindra
menambahkan, bahwa yang akan mengikuti PNMHII nanti tidak bias sembarangan merekrut
orang. “Ini bukan acara main-main, kalau memang ada yang keberatan dengan keputusan
dari himpunan silahkan dating ke sekre kami. Jangan hanya bermain di blogger,
jatuhnya bias pencemaran nama baik,” ungkapnya.
Alif
selaku ketua delegasi menambahkan seleksi tak hanya bergantung pada paper, tapi
melihat juga pengalaman, Rata-rata peserta yang lolos ialah mahasiswa yang pernah
mengikuti PNMHII sebelumnya atau yang pernah mengikuti sidang-sidang forum
sebelumnya.
PNMHII
sendiri akan diselenggarakan di Unpad Jatinangor, 16 November mendatang.
Kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh perwakilan mahasiswa Hubungan Internasional
dari seluruh Universitas di Indonesia
yang memiliki prodi HI. (Resha)
Beri Komentar