Mahasiswi FISIP Unpas Jadi Korban Perampokan di Jalan
Lengkong Besar, BPPM -- Jambret
bermotor kembali beraksi malam hari di Kota Bandung, kali ini seorang mahasiswi
FISIP Unpas yang merupakan anggota Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM)
Pasoendan, menjadi korban perampokan. Chantika Putri (IK’13), tasnya dirampok di
Jalan Merdeka samping hotel Panghegar, Jumat (12/9) jam 10 malam.
Chantika
yang baru pulang menghadiri kongres Pers Mahasiswa di Universitas Parahyangan
bersama temannya Resha Harpina (HI’12) berboncengan naik motor. Dalam kondisi
jalan yang sepi, tiba-tiba motor mereka dipepet pria pengendara motor bebek.
Tak berselang lama, tas yang dipegang Chantika ditarik oleh pria tersebut.
Aksi
tarik menarik pun terjadi, namun beruntung Chantika berhasil mempertahankan
tasnya, hanya saja tali tas milik Chantika copot. Pelaku yang gagal menjalankan
aksinya langsung melarikan diri ke arah Lengkong Besar. “Kita gak berani ngejar
pelaku karena untungnya gak ada barang yang hilang, ditambah kita juga syok,”
kata Chantika.
Meski
hampir menjadi korban perampokan, Chantika berpesan kepada seluruh wanita yang
mengendarai motor di malam hari, untuk tidak menyimpan barang berharga di tas.
“Kalau pulang malam jangan simpen barang berharga di tas, kalau bisa di bagasi
motor aja, juga jangan mainin handphone saat mengendarai motor apalagi di malam
hari,” katanya.
Chantika
bersama temannya tidak berniat melapor ke polisi, lantaran tidak ada barang
berharga yang hilang. Namun dia menyayangkan tidak adanya mobil polisi yang
berpatroli malam itu. (Fajar)
Beri Komentar