Kali Pertama Program Pengabdian Masyarakat FISIP Melibatkan Mahasiswa
Mahasiswa FISIP Unpas Dalam Perjalanan ke Cikalong Wetan,Kab. Bandung Barat Rabu (23/4) |
Wakil Dekan III, Sumardhani, juga sebagai penanggung jawab acara tersebut mengatakan untuk tingkat FISIP sendiri memang baru kali ini dilakukan khusus mahasiswa saja, karena mahasiswa selama ini belum pernah terlibat langsung dengan yang namanya pengabdian, dimana pengabdian yang sebelumnya hanya melibatkan dosen saja tidak melibatkan mahasiswa.
“Pengabdian masyarakat disana, mahasiswa bukan hanya pengabdian saja melainkan bakti sosial, pengabdian masyarakat, didampingi oleh dosen mahasiswa sendiri ikut terlibat misalnya komunikasi memberikan pelatihan tentang bikin web dan segala macam yang berhubungan dengan yang namanya komunikasi,” kata Sumardani, Senin (21/04).
Pihak Fakultas tidak melibatkan semua mahasiswa, karena salah satunya terbentur masalah biaya karena kegiatan ini piur dana dari fakultas. “Memang sebelum-sebelumnya dana itu biasanya ada dari dikti namun sekarang tidak ada dan kalau dilibatkan juga mahasiswa masih ada yang kuliah,” tambah Sumardhani.
Mengenai kenapa harus menyertakan mahasiswa, supaya mahasiswa tidak hanya tahu lingkungan kampus saja bagaimana berhubungan dengan dunia nyata dekat dengan masyarakat karena masyarakat perlu perlu peran2 anda. “Harapanya untuk kegitan ini agar mahasiswa bisa merealisasikan ilmu yang diperioleh kemasyarakat,” ungkapnya.
Menurut Hardi Guntas mahasiswa jurusan ilmu komunikasi mengatakan apanila fakultas mengadakan pengabdian pada masyarakat target utamanya yaitu mahasiswa. “Kita sebagai mahasiswa ini peluang bagus untuk mahasiswa mencari wawasan baru tentang pengabdian yang tersusun secara sistematis sekaligus kita juga mengikuti program apa yang dilakukan pihak fakultas ini adalah betul-betul program yang maksudnya jelas, tujuannya jelas dan pelakunya juga jelas,” pungkasnya.
Program tersebut dirasa barulah pengalaman awal mahasiswa. “Nah ini adalah awal mahasiswa mengikuti yang namanya pengabdian, cuman mahasiswa jugakan belum tahu bentuk-bentuk pengabdian yang kongkrit pada masyarakat, makanya ini pengalaman awal tentang hal pengabdian itu. Sebaiknya gini, mahasiswa semuanya punya perspektif yang sama mengenai pengabdian pada masyarakat ini, harus dilakukan lebih cepat, lebih cepat maksudnya tidak harus cepat hari ini ataupun nanti tapi harus dari dulu2. Karena ini akan menjadi poin plus bagi kampus kita,” jelasnya. (26/04/14) (Ba'asyir)
Beri Komentar