Toilet Jadi Masalah
Lengkong Besar, BPPM -- Masalah kerusakan toilet akhirnya terjawab juga setelah pihak BPPM melakukan wawancara pada (04/10) silam. Menurut, Abdullah alias Tata selaku KSBAP Fisip Unpas mengatakan bahwa sebenarnya sudah terjadi pembenahan terhadap toilet tersebut. “ kan sudah bapa benahi,” ujarnya.
Berbeda dengan pendapat mahasiswa lainnya yang masih merasa kecewa dengan toilet. Seperti yang dikatakan oleh Lintang (IK’13), “Gak memuaskan karena kurang bersih, saya pernah salah masuk ke kamar mandi cewek itu lebih bersih, kenapa yang cowok juga gak dijaga kebersihannya,”katanya.
Ditambah lagi ketidak lengkapan peralatan toilet, sering menyebabkan mahasiswa bingung ketika ingin melakukan aktivitas di toilet. “waktu itu saya pernah mau buang air, tapi pas diliat ke toilet malah gak ada gayung,” ujar Rahadian Luthfi Aini (HI’10) saat diwawancara pihak BPPM pada (04/10) di sekretariat DKM Ulul Abshor.
Mahasiswi pun menginginkan adanya kejelasan perihal pemisahan toilet antara laki-laki dan perempuan. Seperti yang dikatakan oleh Mega (IK’13), “basicly, toiletnya udah bersih tinggal diwangiin aja, terus suka kebalik aja mana toilet cewe sama cowo, kalo bisa sih ada kejelasan, dikasih tanda mana toilet cewe mana toilet cowo,” tukasnya.
Di sini, pihak KSBAP mengklarifikasi bahwa, “bapak sudah memisahkan antara toilet wanita dan toilet laki-laki, saya sudah memberikan plang pada toilet kalian, tetapi hilang padahal baru saja di pasang bahkan ember juga sudah di ganti sama yang baru,”ujar Abdullah selaku KSBAP FISIP Unpas.
Di sisi lain, pihak DKM Ulul Abshor turut ambil suara mengenai masalah toilet. “Justru sangat naif gitu. Di tempat umum pun toilet perempuan juga dipisah. Nah, kita sebagai kaum akademik pun harusnya lebih mengerti untuk masalah seperti ini,” ujar Gilang Abdul Jabar.
Untuk menjaga hal itu pihak SBAP menghimbau agar kita saling menjaga fasilitas toilet karena ini adalah tugas bersama. “kita harus saling menjaga dan merawat fasilitas kampus bahkan jika ada teman sendiri yang melakukan harus diberi pengertian karena kampus kita milik kita semua jika bukan kita yang menjaga mau siapa lagi?” katanya.
Pihak kampus berpendapat bahwa fasilitas toilet tidak memadai. Pembenahan toilet akan segera dilaksanakan. “Menurut saya, toilet belum cukup, Kopma akan di pindahkan ke depan KSBAP dan tempat bekas Kopma akan dijadikan. Sekarang tidak sesuai dengan banyaknya mahasiswa tetapi fasilitas kampus masih seperti ini dan ini akan dibedah secepatnya tetapi anggaran belum di buat. Dan akan adanya pemisahan toilet karena toilet akan dibedah secepatnya,”ujar Abdullah . (Sa17, Ke11, Is02, novi)
Beri Komentar