Heri Erlangga Himbau Mahasiswa Pantau Dosen
Lengkong Besar, BPPM -- Pembantu Dekan I (PD I), Heri Erlangga, menghimbau mahasiswa dan Lembaga kemahasiswaan (Lkm) untuk bersama-sama memantau dosen supaya lebih tertib dalam masalah keterlambatan nilai. Hal ini diungkapkan seiring dengan banyaknya keluhan mahasiswa tentang keterlambatan nilai.
Ketika diwawancarai Rabu, (22/3) di ruangannya, PD I yang menangani bidang akademik FISIP Unpas mengungkapkan, Kebijakan fakultas itu sudah tegas. Dalam setiap moment ujian, bahkan dalam rapat-rapat dosen selalu disampaikan bahwa toleransi dosen untuk menyerahkan nilai UTS ataupun nilai UAS, batas waktu pengumpulannya dua minggu sesudah ujian diselenggarakan.
“Kalaupun memang ini bentuk himbauan dan kebijakan, kebijakan itu harus didukung oleh komponen mahasiswa dan dosennya,” Ujar Heri. Kalau misalkan nanti mahasiswa menemukan dosen yang telat memberikan nilai, segeralah lapor ke jurusan, tambahnya.
Heri mengatakan, sudah kewajiban tiap jurusan untuk menanggapi keluhan mahasiswa dalam hal nilai. Heri mengungkapkan, UTS itu penting untuk segera dikeluarkan nilainya, karena merupakan barometer mahasiswa dalam mengevaluasi dirinya menuju UAS.
Dalam hal pengaduan, masalah nilai ini sudah pernah dilakukan Rina (nama samaran), mahasiswi FISIP angkatan 2011. “Saya lelah sudah sering menghubungi dosen, lalu menghubungi jurusan, tapi hasilnya tetap sama saja. Dan saya tanya juga ke temen-temen saya, ternyata mereka juga nilainya masih banyak yang belum keluar,” tuturnya
Menurut Rina, Jika hal ini terus-menerus terjadi, apa yang mahasiswa berikan kepada kampus tidak sesuai dengan apa yang didapatkannya. “Kita kanudah bayar untuk bisa ikut ujian, tapi ternyata fakultas tidak bersungguh-sungguh untuk menghargai kami,“ ungkap Rina.
Pandangan berbeda dikatakan, Indra, mahasiswa FISIP angkatan 2008. Ia mengutarakan di awal semester dampak dari nilai yang belum keluar tidak akan langsung terasa, dampaknya akan terasa di akhir-akhir semester. Maka dari itu indra menyarankan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak acuh terhadap nilainya masing-masing.
“Ya saya sarankan kepada mahasiswa, adik-adik saya, untuk jangan patah semangat dalam mengurusi masalah nilai. Rata-rata kanmahasiswa dalam mengurusi nilai yang terlambat keluar ketika sudah sulit, lalu mereka lepas gitu aja. Kalau emangsusah urusinnya langsung aja lapor PD1, Insya Allah ditindak dengan cepat” ujar Indra. (day)
Beri Komentar