Seringnya Terlambat Nilai
Lengkong Besar, BPPM -- Keterlambatan nilai mata kuliah yang sering terjadi di FISIP Unpas menjadi bahasan utama saat digelarnya audiensi kepada pihak Fakultas oleh BEM, HIMA, dan DPM pekan lalu. Banyak alasan yang menjadi faktor penyebab terlambatnya nilai, mulai dari kinerja dosen, mahasiswa yang kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas, kesalahan dalam proses entri nilai, dan sistem banyak pintu saat pengumpulan nilai.
Heri Erlangga, PDI, mengungkapkan bahwa masalah ini terjadi bisa dari kinerja dosennya, atau dari proses entri nilai yang selama ini dilakukan lewat banyak pintu. Heri mengatakan bahwa sistem seperti itu bisa memberi peluang terjadinya human eror. Oleh karena itu, Heri memberitahukan bahwa proses input nilai kali akan menggunakan sistem satu pintu, tidak lagi lewat banyak pintu. “pengelolaan nilai langsung ditangani di Fakultas," ucapnya.
Agar tidak terjadi lagi keterlambatan nilai, pihak Fakultas dan jajarannya telah memberikan solusi. salah satunya dengan membeli scanner. Menurut Heri, Hal ini diupayakan agar nilai yang masuk langsung terdeteksi tanpa pengentrian terlebih dahulu.
Menanggapi permasalahan ini, Ketua BEM, Riva, kecewa terhadap permasalahan yang selalu terulang ini. “menurut saya keterlambatan nilai disini jelas merugikan mahasiswa , terutama mahasiswa yang akan melaksnakan perwalian, atau mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studinya,”tutur Riva.
Apabila terjadi keterlambatan nilai, BEM akan segera bertindak dengan melakukan Audiensi kembali dengan pihak Fakultas. ”Kalau hal ini terulang, kita akan melakukan kembali audiensi dengan bidang akademis,” ungkap Riva saat ditemui di Ruang BEM rabu(23/02), kemarin.
Menurut Heri, adanya sistem baru dan perlengkapan alat scan akan meminimalisir munculnya faktor-faktor penyebab keterlambatan nilai. Heri berharap seluruh pihak yang bersangkutan dapat membantu mengoptimalkan sistem yang baru dalam menangani persoalan ini. (Fajar)
Beri Komentar