Pemilihan Ketua DPM Periode 2009-2010 Tidak Sesuai Prosedur

Lengkong Besar, BPPM -- Ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Periode 2009-2010 telah terpilih, namun mekanisme pemilihan tidak berjalan sesuai prosedur. Hal ini diungkapkan Helmut Hektor, fraksi Demasif, mekanisme pemilihan Ketua DPM tidak dibahas dalam tata tertib sidang. “itu ,menjadi kesalahan kami (DPM-Red),” tambah pria ini. Selain itu, tidak adanya transformasi ilmu dari DPM sebelumnya menjadi faktor utama kesalahan mekanisme pemilihan Ketua DPM.

Hal berbeda dikatakan Ali Ahmad, fraksi Parmapas, mekanisme pemilihan ketua berdasarkan kesepakatan forum. “biasanya kriteria pencalonan ada di AD/ART,” tuturnya. Masih menurutnya, DPM sekarang memakai konstitusi Periode 2007-2008.

Rizki, Fraksi PITA, ikut berpendapat, terpilihnya Ketua DPM lebih penting dibanding mekanisme pemilihannya. “Benahi dulu konstitusi, lalu jalankan Tupoksi masing-masing (struktur DPM-Red),” harapnya.

Indra, Ketua DPM Periode 2009-2010, mengungkapkan perasaannya, “berat sekali karena banyak masalah yang harus diselesaikan,” ungkapnya. Workshop mengenai struktur dan legal drafting menjadi langkah awal dalam kepemimpinan Indra. Selain itu, membahas legalitas konstitusi kelembagaan menjadi agenda berikutnya. “Semoga LKM yang ada dapat bekerja sama dengan DPM,” harap Indra.[] Ekaz