Header Ads

Mahasiswa dan Pergerakan

Lengkong Besar, BPPM -- “Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri dari pandu ibuku...," alunan lagu kebangsaan Negara Republik Indonesia bergema di pelataran parkir FISIP Unpas (7/12). Tampak sebagian mahasiswa berkumpul untuk berorasi. Sesekali mereka mengungkapkan kekesalannya atas hukum Indonesia yang tidak tegas. Acara yang bertemakan “Ungkap perampokan uang rakyat (Century gade)”, menampilkan beberapa teatrikal mengenai kasus Century.

Ridwan, Presiden BEM Unpas, mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara ini untuk memberikan informasi dan penyadaran dikalangan mahasiswa. “Semoga acara-acara seperti ini tidak hanya sekali saja,” harapnya.

Ajat, mahasiswa kom'07, “acara mimbar bebas ini bagus sekali, karena kita bisa melihat animo mahasiswa untuk mewakili rakyat dalam kasus Century,” tuturnya. Masih menurutnya, koruptor harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan pasal-pasal yang ada.

Arman, mahasiswa Hukum, menuturkan, acara seperti ini harus selalu dilakukan mahasiswa agar kinerja pemerintah yang melenceng dapat dikontrol. “Aksi ini jangan hanya sampai di sini, kita harus terus bergerak sampai tuntas,” tambanhya berharap.

Helmut,mahasiswa HI'07, ikut berpendapat, acara ini untuk membentuk opini masyarakat dan mahasiswa yang masih berdiam diri dalam kasus Century. “ Kita mulai dari hal yang kecil, walaupun forum yang kecil, tetapi bagaimana budaya di kampus mampu bersifat kritis terhadap keadaan yang ada,” tambahnya.[] Eka’z

Tidak ada komentar