Header Ads

DPM Silang Pendapat

Lengkong Besar, BPPM -- Musyawarah istimewa (Muis) dilaksanakan pada Kamis (3/12), yang digelar oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), untuk mengesahkan konstitusi. Muis diwarnai perbedaan pandangan antar anggota dewan mengenai konstitusi yang akan dijadikan acuan. Penyelenggaraan Muis dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa, Lembaga Kemahasiswaan, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Menanggapi perbedaan pandangaan di tubuh dewan, Sony, Ketua Hima AN, mengungkapkan, “Perdebatan terjadi karena DPM kurang persiapan untuk menggelar Muis,” ujarnya. Ia pun menambahkan, agenda Muis hanya untuk mengesahkan konstitusi.

Hal yang sama dikatakan Ayu Rahayu, Sekrertaris Hima KS, walaupun berjalan dengan berbelit-belit, Muis telah dilaksanakan. “Perdebatan yang terjadi antar anggota DPM dirasa tidak penting,” tambahnya.
Perdebatan mengenai konstitusi Muis ditanggapi Didit, juru bicara BEM, ”Seharusnya Dewan sudah satu frame mengenai konstitusi yang akan di pakai.” Ia pun menambahkan, pengesahan konstitusi membuat dewan dapat bertindak secara legal.

Ado, Ketua Hima HI, mengungkapkan hal yang berbeda, tidak masalah apabila dalam sebuah forum terjadi perdebatan, selama tujuannya baik. “Perbedaan dalam tubuh dewan mengenai AD/ART seharusnya di bahas dalam agenda Musdaperma,” kata Ado.

Pro kontra yang terjadi, ditanggapi Indra, Ketua Dewan, “Muis sukses, walaupun banyak rintangan yang terjadi.” Menurutnya, langkah terdekat DPM, melaksanakan Paripurna untuk membahas rekomendasi.[]Dewi

Tidak ada komentar